Selasa, 18 Desember 2012

GOMENNASAI


Tittle  : Gomennasai Cast :    kiba             Hinata             Naruto


Teng teng teng
Suara bel masuk sekolah sudah berbunyi! Tapi aku belum sampai ke kelas, bagaimana ini TT
Ah, bodoh ini gara2 semalam aku bermimpi tentang dia :3
#saat di koridor dekat kelas
Yatuhan, semoga saja aku masih bisa mengikuti pelajaran ini,.. Eh tunggu . Siapa itu? Itu seperti....
Naruto : Hey hinata! :DHinata : umm :3 Naruto... #malu2 :3Naruto : kenapa kau baru datang jam segini?Hinata : itu karena.. KarenaNaruto : ah kau ini, selalu saja begitu. Sudahlah sekarang yang pasti kita sudah terlambat masuk kelas.Hinata : jadi? Kau juga terlambat?Naruto : tentu saja -_-Kau fikir kenapa aku ada disini denganmu :pHinata : ummm :3Naruto : hinata , ngomong2 .. Kau cantik sekali pagi ini , aku jadi suka =))Hinata : Narutooo :3 #pipinya merah xDNaruto : hey hey hey , tetapi tetap sajaaa , sakura-ku lebih cantik ♥Hinata : " #ngomong dlm hatiaku memang tak ada apa2nya dibandingkan dengan sakura :') "
Naruto : ah sudahlah,, lupakan hehe :D #tampang polos -_-Hinata : ba , baiklah Naruto : apa kau menyukai kiba? Sepertinya kau menyukai dia , ah bagaimana ini. Padahal kan dia jelek , lusuh dan aaah pokonya sangat jelek . Kau tau jelek hinata-chan? Itulah kibaHinata : tapi, kiba tidak seperti itu, dia baik :3 , dia juga cukup rapiNaruto : hahaha ketahuan kau hinata-chan! Kau menyukai kiba hahahahaHinata : ti, tidak seperti itu..Ada seseorang yang aku sukai, tapi bukan diaNaruto : siapa itu? Hinata : itu rahasia , aku sudah menyukainya sejak lama sekali , tapi dia tidak tau kalau aku menyukainyaNaruto : ah bagaimana kau ini hinata, apa kah dia tampan? Tampan sepertiku? Alalalaaaa aku harap dia tidak seperti kibaHinata : uhhmm 
#bel tanda pelajaran ke2 telah berbunyi
Naruto : Hinata! Ayo kita masuk kelas . Aku sudah tidak sabar ingin melihat sakura-ku yang cantik , aaah sudah terbayang2 wajah cantiknya di kepalaku :3Hinata : "...."Naruto : #narik tangan hinataAyo!Hinata : #jleb!! #muka merah padam , #ngomong dlm hatiNaruto... Sebenarnya aku menyukaimu , apa kau tidak menyadarinya?
#malam harinya*duduk dipinggir jendela kamar
Naruto.. Apa kau sama sekali tidak mengerti kalau aku menyukaimu?Apakah kau hanya tercipta untuk sakura?Apakah kecantikan sakura telah menutupi hatimu?Apakah aku benar2 tidak dapat masuk kedalam hatimu?Naruto.. Hatiku sakit saat kau meng-agungkan sakuraAku tau, aku sama sekali tak sebanding dengan sakura, yaa.. Aku tau :')
#saat pagi
Naruto : kemana orang itu, aku belum melihatnya -_-#sakura datangNaruto : haaaay sakura chan :3 ♥,♥#tampang mesumSakura : apa2an kau ini naruto! #galakSakura : hay sasuke , kenapa kau hanya diam saja? Kau tidak menyapaku? :(Sasuke : em maaf
#pelajaran dimulai
-AUTHOR-Sementara itu, hinata hanya memperhatikan naruto . berbanding lurus dengan itu, kiba lah yang sedang memperhatikan hinata
Kiba : siapa yang sebenarnya hinata sedang tatap itu? Apakah si bodoh Naruto?Aish baka-ttebayo =,=Naruto : #membalikan badan nya ke belakang Hai hinata ♥Hinata : umh , ehhh #salah tingkahKiba : hey naruto! Perhatikan kalau guru sedang berbicara , jangan mengganggu konsentrasiku!Naruto : apa2an kau ini , aku memanggil hinata , bukan kau bodoh!Kiba : tapi suara mu itu sangat menggelikan dan menggangguku , dasar bodohHinata : eeh sudah --, . Ada apa naruto? #bicara pelan2Naruto : bagaimana kalau nanti siang kita latihan bersama? Aku juga akan mentraktir mu ramen ichiraku . Waaaa kau pasti akan menyukaimuHinata : tapi Naruto...Naruto : apa? Kau tidak bisa? Ah padahal kanHinata : bu.. Bukan begitu, baiklah aku akan latihan bersama mu nanti siang :3Naruto : waaaah kau baik sekali Hinata ♥
#sepulang sekolah
Naruto : " sakura, apa kau mau ikut latihan denganku dan Hinata? Ayolaaaah ajari aku juga "Sakura : " tidak , latihan saja sendiri . Aku mau mengajak Sasuke kencan :p "Naruto : " yaah Sakura, selalu saja Sasuke! Kapan kau mengajakku kencan Sakura-chan? "Sakura : " dalam mimpimu aku akan kencan bersamamu :p "Naruto : " aku tunggu ya sakuraaaaa xD ♥,♥ "
AUTHOR Sementara itu, Hinata sedang memperhatikan Sakura dan Naruto dari jauh, tampak muram
#Naruto berbalik, mencari2 Hinata
Naruto : " Hey Hinataaaa! :DHari ini kita jadi kan berlatih bersama? Ayolaaah aku sudah tidak sabar xD "Hinata : " Baik Naruto.. #suara khas Hinata ._.
#saat latihan
Hinata : " #tonjok2 pohon xD "Naruto : "sudahi saja latihannya Hinata! Kau sudah lama seperti itu . Apa kau tidak lelah? "Hinata : "masih terus latihanNaruto : "ayolah Hinataaaa aku sudah lapar , ayo kita makan ramen ichiraku , Whaaaa menyebut namanya saja aku sudah sangat lapar TT #ngiler "
#kemudian tiba2 ada petir + langit mendadak gelap
Zssssssssssssssssss #anggap aja suara ujan
Naruto : " Hinata! Ayo kita pulang , sudah hujan deras ini! Ayolah! "#Naruto masih bicara dalam hujan
Dan akhirnya Hinata pun dapat dipaksa pulang,Dan mereka berlari dalam hujan yang sangat deras
Hinata : " aku suka berjalan saat hujan , karna tidak ada yang melihatku saat aku menangis "Naruto : " apa? Aku tidak dapat mendengarmu Hinata! "Hinata : " #gugup , ah tidak . Aku hanya bicara , Hujan nya deras sekali!! #sambil berteriak "Naruto : " Ya begitulah Hinata! "Hinata : " Kau takkan pernah sadar Naruto, takkan pernah :') #nangis "
Klark!!Naruto : " Hinata!!!! "
Naruto : " tenang Hinata, ayo! Aku gendong kau! "
Hinata : " ta ta tapi.. "
Naruto : " sudahlah, ayo naik ke punggung ku!"
#pipi hinata memerah..
AUTHOR
Ternyata kaki Hinata memar, memang tidak terlalu parah , tapi Hinata tampaknya agak kesusahan saat berlatih
#malam harinya 
Kiba : " Hey Naruto! Apa yang kau lakukan pada Hinata hah?!
Apa kau tidak tau kalau kaki nya sakit?! Dasar bodoh! Awas kau ya kalau sampai membuat Hinata terluka lagi! Tidak akan ku ampuni kau Naruto! 
#wah wah kibaaaa ._.
Naruto : " apa maksudmu memanggilku bodoh hah? "
Kiba : " sudahlah, malas aku berbicara dengan orang sepertimu! "
#berlalu pergi
Naruto : " apa2an si kiba itu, tampaknya dia sangat menyukai Hinata , wah aku jadi khawatir gara2 si bodoh kiba berbicara tentang Hinata, bodohnya aku karna aku membuat dia terluka TT "
#Saat disekolah
AUTHOR
Choji masih sangat asik dengan keripik nya , Shikamaru yang sedang tidur, Ino yang sedang berdandan, Sasuke yang sedang bertampang serius, Sakura yang sedang memperhatikan Sasuke. Tapi .. Kemana Hinata?
Naruto : " kenapa Hinata belum datang juga ya? Aku jadi takut dia terluka parah TT "
#sesaat Hinata datang dengan dirangkul Kiba
Naruto : " #Jlebb!!
Ah tidak.... Dadaku sakit . Apa mungkin? Ini tidak mungkin.... "
Naruto : " ini tidak mungkin.. Tapi bagaimana mungkin aku bisa...? "
Kiba dan Hinata lewat dihadapan Naruto
Kiba : " #menatap Naruto dengan tatapan tak suka "
Hinata : " Naruto :) "
Kiba : " apa2an kau Hinata, jangan sapa dia. Dia telah membuatmu seperti ini! "
Hinata : " #menunduk " 
Naruto : " Hinata, maafkan aku. Tapi aku sama sekali tidak membuatmu terluka "
Kiba : " Hentikan ucapanmu itu bodoh "
AUTHOR
Akhirnya Hinata duduk di bangku nya semula, Naruto tidak menghentikan tatapannya pada Hinata.. 
Naruto : " sepertinya benar.. Aku sakit saat melihatnya, Apakah ini? Tapi aku masih tidak yakin TT "
Hinata : " #masih terpaku dalam diam "
Naruto : " #berbicara dalam hati. 
Hinata... Aku menyukaimu "
Hinata : " #tiba2 melihat ke arah Naruto.... "
"aku akan mengajak nya kencan!" ucap Naruto dalam hati
Saat berakhirnya pelajaran di kelas yang membosankan, Naruto berniat menghampiri Hinata yang masih duduk di bangkunya , yang sepertinya masih enggan untuk keluar dari kelas yg sudah sepi itu
Tapi... Kiba menghampirinya terlebih dahulu . Sepertinya Kiba sedang berbincang2 dengan Hinata. Kelihatan Hinata senang dengan apa yang dibicarakan Kiba padanya, dia tersenyum manis, raut wajahnya yang saat tadi pagi suram kini telah berganti dengan pipi yang merah merona dan senyum yang mengembang.

" Ada apa dengan Hinata dan Kiba? " Batin Naruto berbicara
"Tapi.... Aku sudah berniat untuk mengajak Hinata kencan. Aku tidak boleh menarik kata2ku! " ucap Naruto dalam hati lagi

Lalu Naruto menghampiri Hinata..
Naruto : "Hinata.. Apa aku bisa berbicara denganmu sebentar? Hanya sebentar saja KUMOHON "
Kiba yang saat itu masih dengan Hinata tiba2 beralih melihat wajah Naruto
Kiba : " ... "
Hinata : " bicara apa Naruto? Disini saja bicaranya ^^ "
Naruto : " ayolah kumohon, aku ingin berbicara berdua sebentaaar saja . Kumohon Hinata "
Kemudian Hinata melongok kearah Kiba seperti meminta izin dengan tatapan matanya. Dan Kiba pun menganggukan kepalanya tanda meng-iya-kan

Naruto membawa Hinata keluar kelas, tepatnya di DEPAN KELASNYA ._.
Naruto : " Hinata-chan.. Apa kau mau... Um.. Apa kau mau.... "
Hinata : " Ya Naruto? Kenapa seperti ini? Seperti bukan kau saja jika berbicara nya begini haha ^^ #tertawa malu2 "
Naruto : " begini Hinata.. Aku.. Aku "
Hinata : " uhum? Lanjutkan... "
Naruto : " Maukah kau... #garuk2 kepala yg sebenernya gak gatel xD
Mau kah kau besok malam berkencan denganku? #menunduk "
Hinata : " Benarkah itu Naruto? #menatap Naruto "
Naruto : " # mengangkat kepalanya.
Ya hinata, aku bersungguh2... "

Sementara itu... Kiba sedang memperhatikan mereka berdua dengan tatapan sinis

Kiba yang masih saja memperhatikan Naruto dan Hinata itu sepertinya menyelidik dengan seksama , memperhatikan dengan tatapan yang tak biasa...

Naruto : " bagaimana? Apa kau bisa berkencan denganku Hinata-chan? "
Hinata : " Um, tapi Naruto? Bagaimana dengan Sakura ? Aku takut dia marah #menunduk"
Naruto : " Sakura? Kenapa kau malah memikirkan Sakura? "
Hinata : " bukankah kau menyukainya? "
Naruto : " ... "
Naruto : " Tapi kau mau kan , berkencan denganku? Aku mohon Hinata :( "
Hinata : "#malu2 .. Baiklah Naruto
:3 "
Naruto : " #melompat
Yeaaay!! Terimakasih Hinata ! #mengecup pipi Hinata , seraya pergi.
Dah Hinataaaaaaa :D "
Hinata : " Na.. Naruto :3 #pipi memerah xD "

Kiba : " Bicara apa sibodoh itu padamu Hinata-chan? "
Hinata : " begini kiba.. Naruto mengajaku untuk kencan dengannya "
Kiba : " hah? Awas saja kalau sampai dia mengecewakanmu, takkan ku ampuni dia "
Hinata : " dia tak akan melakukannya kiba.. "
Kiba : " Yasudah, ayo kita pulang, tempat ini mulai sepi #sambil memegang tangan Hinata dan berlalu dengan begitu cepat

" Ada apa dengan Hinata dan Kiba? " Batin Naruto berbicara
"Tapi.... Aku sudah berniat untuk mengajak Hinata kencan. Aku tidak boleh menarik kata2ku! " ucap Naruto dalam hati lagi
Lalu Naruto menghampiri Hinata..
Naruto : "Hinata.. Apa aku bisa berbicara denganmu sebentar? Hanya sebentar saja KUMOHON "
Kiba yang saat itu masih dengan Hinata tiba2 beralih melihat wajah Naruto
Kiba : " ... "
Hinata : " bicara apa Naruto? Disini saja bicaranya ^^ "
Naruto : " ayolah kumohon, aku ingin berbicara berdua sebentaaar saja . Kumohon Hinata "
Kemudian Hinata melongok kearah Kiba seperti meminta izin dengan tatapan matanya. Dan Kiba pun menganggukan kepalanya tanda meng-iya-kan
Naruto membawa Hinata keluar kelas, tepatnya di DEPAN KELASNYA ._.
Naruto : " Hinata-chan.. Apa kau mau... Um.. Apa kau mau.... "
Hinata : " Ya Naruto? Kenapa seperti ini? Seperti bukan kau saja jika berbicara nya begini haha ^^ #tertawa malu2 "
Naruto : " begini Hinata.. Aku.. Aku "
Hinata : " uhum? Lanjutkan... "
Naruto : " Maukah kau... #garuk2 kepala yg sebenernya gak gatel xD
Mau kah kau besok malam berkencan denganku? #menunduk "
Hinata : " Benarkah itu Naruto? #menatap Naruto "
Naruto : " # mengangkat kepalanya.
Ya hinata, aku bersungguh2... "
Sementara itu... Kiba sedang memperhatikan mereka berdua dengan tatapan sinis
Kiba yang masih saja memperhatikan Naruto dan Hinata itu sepertinya menyelidik dengan seksama , memperhatikan dengan tatapan yang tak biasa...
Naruto : " bagaimana? Apa kau bisa berkencan denganku Hinata-chan? "
Hinata : " Um, tapi Naruto? Bagaimana dengan Sakura ? Aku takut dia marah #menunduk"
Naruto : " Sakura? Kenapa kau malah memikirkan Sakura? "
Hinata : " bukankah kau menyukainya? "
Naruto : " ... "
Naruto : " Tapi kau mau kan , berkencan denganku? Aku mohon Hinata :( "
Hinata : "#malu2 .. Baiklah Naruto 
:3 "
Naruto : " #melompat
Yeaaay!! Terimakasih Hinata ! #mengecup pipi Hinata , seraya pergi.
Dah Hinataaaaaaa :D "
Hinata : " Na.. Naruto :3 #pipi memerah xD "
Kiba : " Bicara apa sibodoh itu padamu Hinata-chan? "
Hinata : " begini kiba.. Naruto mengajaku untuk kencan dengannya "
Kiba : " hah? Awas saja kalau sampai dia mengecewakanmu, takkan ku ampuni dia "
Hinata : " dia tak akan melakukannya kiba.. "
Kiba : " Yasudah, ayo kita pulang, tempat ini mulai sepi #sambil memegang tangan Hinata dan berlalu dengan begitu cepatKiba tampak lesu saat mendengar Hinata bahwa Naruto mengajaknya berkencan, dia menyesali.. Mengapa tak dia saja yang mengajak kencan Hinata? Mengapa tak dia saja yang bertanya pada Hinata.. " Hinata, apa kau mau berkencan denganku? "
Kiba takut bahwa Naruto menyakiti Hinata, mengecewakan Hinata
Andai saja Hinata tau bahwa Kiba sangat menyukainya.. Seperti saat mereka pertama bertemu

= flashback =

Hinata : " aduh, maafkan aku.. Aku tak bermaksud menyenggolmu, sekali lagi maafkan aku :( "
Kiba : " ah.... #takjub dengan kesantunan Hinata . Tak apa2 , aku yang salah karna tak melihatmu Hehe maafkan aku ya , sekali lagi maafkan aku xD "
Hinata : " aku yang salah ^^' "
Kiba : " lagi pula .. Lihatlah tempat ini penuh dengan orang2 yang lapar
Haduh merepotkan sekali #garuk2 kepala "
Hinata : " iya hehe , tak ku sangka seramai ini tempatnya ^^ "
Kiba : " aduh, akamaru sudah lapar "
Hinata : " anjingmu ya? Haha lucu sekali ^^ "
Akamaru : " guk guk #tanda suka "
Kiba : " Bagaimana kalau kita cari tempat yang agak nyaman untuk berbicara? Aku pegal berdiri terus hehe "
Hinata : " ah, baiklah "
Kiba : " #tersenyum. #Menunjuk salah satu meja . Bagaimana kalau disana saja? "
Hinata : " aku terserah pada kau saja #tersenyum "

Mereka berdua pun akhirnya dengan bersusah payah bisa menempati meja dengan 2 kursi yg cukup sulit untuk dituju itu karna tempat nya sangat ramai dan berdesak2an . Maklum lah.. Pasar malam.
#setelah mereka berdua duduk

Kiba : " Ngomong2.. Aku belum tau siapa nama mu . Bolehkah kita berkenalan? "
Hinata : " Tentu saja, Aku Hinata. Hinata Hyuga :) "
Kiba : " wah , klan hyuga .. Itu klan yg cukup kuat .
Hinata : " terimakasih ^^ "
Kiba : " apa kau tidak ingin tau siapa namaku? "
Hinata : " ma, maaf.. Siapa namamu? "
Kiba : " namaku Kiba Inuzuka hehe "
Hinata : " ah, baiklah "
Kiba : " apa aku tidak mengganggumu? "
Hinata : " um, sebenarnya aku sudah harus pulang sekarang.. "
Kiba : " ah , sedih mendengarnya TT "
Hinata : " ya "
Kiba : " mungkin kita bisa bertemu dilain hari dan lain waktu jika kita berjodoh hahahaha "
Hinata : " iya :3 "

Dan keesokan harinya, tau2 mereka dalam satu kelas YANG SAMA . Apa artinya itu?

=flashback end=

Ah... Aku masih mengingat kejadian itu....

= flashback =
Hinata : " aduh, maafkan aku.. Aku tak bermaksud menyenggolmu, sekali lagi maafkan aku :( "
Kiba : " ah.... #takjub dengan kesantunan Hinata . Tak apa2 , aku yang salah karna tak melihatmu Hehe maafkan aku ya , sekali lagi maafkan aku xD "
Hinata : " aku yang salah ^^' "
Kiba : " lagi pula .. Lihatlah tempat ini penuh dengan orang2 yang lapar
Haduh merepotkan sekali #garuk2 kepala "
Hinata : " iya hehe , tak ku sangka seramai ini tempatnya ^^ "
Kiba : " aduh, akamaru sudah lapar "
Hinata : " anjingmu ya? Haha lucu sekali ^^ "
Akamaru : " guk guk #tanda suka "
Kiba : " Bagaimana kalau kita cari tempat yang agak nyaman untuk berbicara? Aku pegal berdiri terus hehe "
Hinata : " ah, baiklah "
Kiba : " #tersenyum. #Menunjuk salah satu meja . Bagaimana kalau disana saja? "
Hinata : " aku terserah pada kau saja #tersenyum "
Mereka berdua pun akhirnya dengan bersusah payah bisa menempati meja dengan 2 kursi yg cukup sulit untuk dituju itu karna tempat nya sangat ramai dan berdesak2an . Maklum lah.. Pasar malam. 
#setelah mereka berdua duduk
Kiba : " Ngomong2.. Aku belum tau siapa nama mu . Bolehkah kita berkenalan? "
Hinata : " Tentu saja, Aku Hinata. Hinata Hyuga :) "
Kiba : " wah , klan hyuga .. Itu klan yg cukup kuat . 
Hinata : " terimakasih ^^ "
Kiba : " apa kau tidak ingin tau siapa namaku? "
Hinata : " ma, maaf.. Siapa namamu? "
Kiba : " namaku Kiba Inuzuka hehe "
Hinata : " ah, baiklah "
Kiba : " apa aku tidak mengganggumu? "
Hinata : " um, sebenarnya aku sudah harus pulang sekarang.. "
Kiba : " ah , sedih mendengarnya TT "
Hinata : " ya "
Kiba : " mungkin kita bisa bertemu dilain hari dan lain waktu jika kita berjodoh hahahaha "
Hinata : " iya :3 "
Dan keesokan harinya, tau2 mereka dalam satu kelas YANG SAMA . Apa artinya itu?
=flashback end=
Ah... Aku masih mengingat kejadian itu....
Hari yang dinanti2 Hinata telah tiba, dia tampak ingin berbeda dari biasanya dengan memikirkan pakaian dan riasan yang akan dia pakai nanti malam
Dia tak ingin terlihat terlalu WAH ataupun terlalu simpel . Dia ingin berbeda
Sore itu tampak gerimis, Hinata masih diam dikamarnya memikirkan ucapan Naruto yang mengajaknya kencan, apakah Naruto bersungguh2? Pikirnya
Tapi dia juga memikirkan Kiba.. Entah mengapa dia jadi memikirkan temannya yang satu itu.

" gerimis.. Bagaimana ini? Tapi ini masih 2 jam dari waktunya
Ah aku harus bersiap2, aku tidak ingin membuat Naruto kecewa karnaku. Aku tidak ingin..." batinnya sambil beranjak menuju lemari dan mengacak2 isinya

" ah , bagaimana ini, aku tidak tau harus bagaimana dihadapan Naruto. Apa aku harus meminta bantuan Ino? Dia kan pintar berdandan.." tanya Hinata dalam hati
"tapi... Ah sudahlah, biar saja aku berusaha sendiri. Hinataaaa! Semangat! ♥" Hinata berseru

=NARUTO=

"Aduuuh, bagaimana ini.. Aku sangat gugup >,<" Ucap Naruto
Entah sudah berapa kali Naruto mengucapkan kalimat itu ._.

Naruto : " aduuuh, kenapa bajuku begini semua?!! #wakakakak xDDDa
Sudahlah, aku memakai parfum saja, eh tunggu sebentar. Aku belum mandi ._. "

Naruto pun lantas segera menyiapkan dirinya untuk berkencan, dia mandi, dan segera berpakaian, tak lupa memakai parfum yang baunya takkan terlupakan xD

Naruto : " haaahhh.... Aku sudah siap! XD aku akan pergi sekarang juga! Alalalalalala sekarang Hinata sedang apa yaaaaa ♥,♥ "

Tepat pukul 7malam!
Hujan turun sangat deras, tapi Hinata segera bersiap untuk pergi ke tempat yg ditentukan Naruto . Jembatan. Ya, jembatan.. Itu adalah tempat pertemuan mereka yang pertama. Dia benar2 menekadkan untuk datang! Tidak peduli hujan sederas apapun

Hinata : " aku harus cepat2! Aku tidak ingin Naruto menungguku terlalu lama "

Saat Hinata sudah datang ketempat yg dituju nya.. Dia menunggu.. 20 menit..
" mungkin Naruto sedang menuju kemari " pikirnya
1 jam .. " Mungkin Naruto masih dlm perjalanan kemari.. " Pikirnya lagi
2 jam! dia sudah menunggu..

=Naruto=
Bagaimana ini? Aku sudah bersiap2 , tetapi tiba2 Sakura meminta tolong. Aku tidak bisa menolaknya . Seandainya aku bisa menemui Hinata sebentar saja. Sebentar saja.....

Hinata mulai cemas karna Naruto tak kunjung datang, dia sudah menggigil kedinginan karna menunggu Naruto..
Dia tidak ingin pulang sebelum Naruto datang, sungguh dia tidak ingin mengecewakan Naruto.
"mungkin dia akan datang sebentar lagi " pikir Hinata
" Yaaa... Sebentar lagi " Hinata masih berpikir bahwa Naruto akan datang

Dan 3 jam dia sudah menunggu . Ini sudah terlalu larut untuk Hinata yang tak pernah keluar malam
" apa aku harus menunggu sebentar lagi? " Tanya Hinata dalam hati

=Kiba=

" Bagaimana dengan kencan Naruto dan Hinata?
Semoga saja Hinata senang setelah berkencan dengan Naruto.. Ya .. Aku harap seperti itu. Benarkan akamaru? " tanya kiba pada anjingnya
" guk guk! " jawab akamaru sedih
" sudahlah akamaru... Dia pasti senang telah berkencan dengan Naruto, bukankah Hinata sudah menginginkannya sejak lama? Ah sudahlah aku mengantuk, ayo kita tidur saja akamaru! :'D " jawab kiba yang sedang menyaksikan hujan yang begitu deras dari jendela kamarnya dan langsung beranjak menutupnya karna ia akan segera tidur, ya... Tidur

" Haaaah.... Aku lelah " ucap kiba yang langsung menjatuhkan dirinya ke tempat tidurnya yang hanya seperti karpet dan selimut itu
Tapi dia juga memikirkan Kiba.. Entah mengapa dia jadi memikirkan temannya yang satu itu.
" gerimis.. Bagaimana ini? Tapi ini masih 2 jam dari waktunya
Ah aku harus bersiap2, aku tidak ingin membuat Naruto kecewa karnaku. Aku tidak ingin..." batinnya sambil beranjak menuju lemari dan mengacak2 isinya
" ah , bagaimana ini, aku tidak tau harus bagaimana dihadapan Naruto. Apa aku harus meminta bantuan Ino? Dia kan pintar berdandan.." tanya Hinata dalam hati
"tapi... Ah sudahlah, biar saja aku berusaha sendiri. Hinataaaa! Semangat! ♥" Hinata berseru
=NARUTO=
"Aduuuh, bagaimana ini.. Aku sangat gugup >,<" Ucap Naruto
Entah sudah berapa kali Naruto mengucapkan kalimat itu ._.
Naruto : " aduuuh, kenapa bajuku begini semua?!! #wakakakak xDDDa
Sudahlah, aku memakai parfum saja, eh tunggu sebentar. Aku belum mandi ._. "
Naruto pun lantas segera menyiapkan dirinya untuk berkencan, dia mandi, dan segera berpakaian, tak lupa memakai parfum yang baunya takkan terlupakan xD
Naruto : " haaahhh.... Aku sudah siap! XD aku akan pergi sekarang juga! Alalalalalala sekarang Hinata sedang apa yaaaaa ♥,♥ "
Tepat pukul 7malam!
Hujan turun sangat deras, tapi Hinata segera bersiap untuk pergi ke tempat yg ditentukan Naruto . Jembatan. Ya, jembatan.. Itu adalah tempat pertemuan mereka yang pertama. Dia benar2 menekadkan untuk datang! Tidak peduli hujan sederas apapun
Hinata : " aku harus cepat2! Aku tidak ingin Naruto menungguku terlalu lama "
Saat Hinata sudah datang ketempat yg dituju nya.. Dia menunggu.. 20 menit.. 
" mungkin Naruto sedang menuju kemari " pikirnya
1 jam .. " Mungkin Naruto masih dlm perjalanan kemari.. " Pikirnya lagi
2 jam! dia sudah menunggu..
=Naruto=
Bagaimana ini? Aku sudah bersiap2 , tetapi tiba2 Sakura meminta tolong. Aku tidak bisa menolaknya . Seandainya aku bisa menemui Hinata sebentar saja. Sebentar saja.....
Hinata mulai cemas karna Naruto tak kunjung datang, dia sudah menggigil kedinginan karna menunggu Naruto..
Dia tidak ingin pulang sebelum Naruto datang, sungguh dia tidak ingin mengecewakan Naruto. 
"mungkin dia akan datang sebentar lagi " pikir Hinata
" Yaaa... Sebentar lagi " Hinata masih berpikir bahwa Naruto akan datang
Dan 3 jam dia sudah menunggu . Ini sudah terlalu larut untuk Hinata yang tak pernah keluar malam
" apa aku harus menunggu sebentar lagi? " Tanya Hinata dalam hati
=Kiba=
" Bagaimana dengan kencan Naruto dan Hinata?
Semoga saja Hinata senang setelah berkencan dengan Naruto.. Ya .. Aku harap seperti itu. Benarkan akamaru? " tanya kiba pada anjingnya
" guk guk! " jawab akamaru sedih
" sudahlah akamaru... Dia pasti senang telah berkencan dengan Naruto, bukankah Hinata sudah menginginkannya sejak lama? Ah sudahlah aku mengantuk, ayo kita tidur saja akamaru! :'D " jawab kiba yang sedang menyaksikan hujan yang begitu deras dari jendela kamarnya dan langsung beranjak menutupnya karna ia akan segera tidur, ya... Tidur
" Haaaah.... Aku lelah " ucap kiba yang langsung menjatuhkan dirinya ke tempat tidurnya yang hanya seperti karpet dan selimut itu
Brukkkk
Hinata pingsan . Bagaimana tidak? Sudah lebih dari 4 jam dia menunggu Naruto ditempat itu
Ditengah hujan deras dan petir yang menyambar2 tak hentinya, dengan tak memakai payung ataupun baju hangat
Dia pingsan dalam keadaan kecewa.. Menunggu Naruto yang tak kunjung datang juga
=Kiba=
#deg!!
Kiba bangun dari tidurnya ditengah malam itu, ditengah tidurnya yang lelap dia teringat Hinata, jantungnya berdegup sangat kencang seolah2 akan copot dari tubuh Kiba
" ada apa ini ? Tiba2 saja aku teringat Hinata. " tanya nya dengan gusar
" aku harus menemui Hinata sekarang juga! " anjak Kiba dari selimutnya dan bersegera mengambil pakaian hangatnya
" Hinata... Aku datang" ucap kiba dalam hati
Kiba berlari2 ditengah gelapnya malam dan derasnya hujan tanpa Akamaru. Dia melompat ke kamar Hinata. Kiba menggebrak2 jendela kamar Hinata , tapi ada jawaban
"aku harus mencarinya!" ucap Kiba dalam hati
Kemudian Kiba menelusuri sepanjang jalan menuju jembatan, entah kenapa feeling nya mengatakan dia harus pergi ke jembatan merah itu.
Dan...
"Itu Hinata..." ucap Kiba dengan berurai airmata
"Hinata, bangun Hinata, ada apa denganmu? Apakah Naruto tidak datang?" pertanyaan beruntun itu keluar dari mulut Kiba dengan cepatnya
Lalu kiba memeluk Hinata dan memakaikan baju hangat yang ia pakai, walaupun sebenarnya sudah agak basah. Kemudian Kiba menggendong Hinata di punggungnya , "ayo, kita pulang" ucap Kiba pelan 
=Hinata=
"Penglihatanku buram..
Aku lelah, aku tidak bisa membuka mataku..
Ada apa denganku? Kenapa aku menjadi begitu lemah? " gumam Hinata dalam hati
=Naruto=
" Ini sudah terlalu malam, mungkin Hinata sudah pulang sedari tadi , ya . Mungkin dia sudah pulang " ucap Naruto yang kemudian ditegaskan bahwa perkiraannya benar..
"sudahlah, untuk apa aku memikirkan Hinata, aku sudah bersenang2 dengan Sakura malam ini. Lebih baik sekarang aku tidur dan meminta maaf pada Hinata esok pagi " sambung Naruto lagi
=Kiba=
"Hinata.. Bertahanlah.. Bertahan.." sambil menggenggam tangan hinata yang sedang di gendongnya...
=Hinata=
"Ki... Kiba..."
Jengjengjeeeng xD
"Hinata, apa kau sudah sadar? Hinata bangunlah Hinata kumohon... :( " ucap Kiba yang telah membawa Hinata ke kamar Kiba 
"ada apa ini? " tanya ayah Kiba pada Kiba
"Hinata.. Dia pingsan, dia diam dalam hujan bukannya berteduh ketempat yg tidak terkena hujan, sungguh.. Wanita bodoh " jawab Kiba pada ayahnya
"kau ini.. Cepat ambilkan minuman hangat " titah ayah Kiba padanya

#drap drap drap drap
Kiba menuruni tangga rumahnya menuju dapur untuk membuat minuman yang hangat, minuman yang bisa membuat Hinata agak mendingan

"Ini.." Kiba menyodorkan gelas berisi air madu hangat yang dicampurkan obat itu pada ayahnya. Kemudian ayah kiba membangunkan Hinata dengan menyandarkannya ketembok.
"ini nak, minumlah"
Hinata : "...."
Kiba : " ayo Hinata, minumlah "
Hinata : " #ssssuuurrrrpppppp "
Kiba : " Bagus, ayo habiskan "

Hinata-pun menenggak habis minuman yang telah Kiba buatkan untuknya
Hinata : " te.. Terimakasih"
Kiba : " #memeluk Hinata "
Ayah Kiba : " ah sudahlah, ayah turun dulu "
Kiba : "..."
Kiba : " menangislah.. Bersandarlah dibahuku.."
Hinata : " #nangis "

Pada saat pagi harinya Hinata tidak masuk sekolah, dia diantarkan Kiba kerumahnya.. Dan Kiba berpesan lebih baik dia tidak masuk sekolah dulu untuk sementara waktu
Dan Hinata-pun meng-iya-kan

Kiba : "Lihat saja si Naruto itu.. Akan ku habisi dia "

#saat disekolah

Naruto : " bagaimana ya cara aku meminta maaf pada Hinata? Ah aku takut Hinata marah TT ".

Kiba datang dengan wajah sangar . #uuuh mengerikan TT
"Hey kau Naruto! #mendekati bangku Naruto . Apa yang kau lakukan pada Hinata hah?! Apa kau tidak tau Hinata menunggumu sampai tengah malam demi untuk tidak mengecewakanmu?! Kemana saja kau kemarin hah?! Sudah kubilang untuk tidak mengecewakan Hinata!! Tapi apa yang kau lakukan sekarang?! Dasar bocah tengik!!" #meninju wajah Naruto
Naruto : "#tertegun . Kemudian.... arrgh! Apa masalahmu hah?! Siapa yang ku kecewakan?! Siapa yang ku sakiti?! Kenapa kau yang berbalik marah padaku?! Siapa kau hingga berani begini padaku?!"
Kiba : "Aku kekasih Hinata! Camkan itu bocah tengik!!!!"
"kau ini.. Cepat ambilkan minuman hangat " titah ayah Kiba padanya
#drap drap drap drap
Kiba menuruni tangga rumahnya menuju dapur untuk membuat minuman yang hangat, minuman yang bisa membuat Hinata agak mendingan
"Ini.." Kiba menyodorkan gelas berisi air madu hangat yang dicampurkan obat itu pada ayahnya. Kemudian ayah kiba membangunkan Hinata dengan menyandarkannya ketembok. 
"ini nak, minumlah"
Hinata : "...."
Kiba : " ayo Hinata, minumlah "
Hinata : " #ssssuuurrrrpppppp "
Kiba : " Bagus, ayo habiskan "
Hinata-pun menenggak habis minuman yang telah Kiba buatkan untuknya
Hinata : " te.. Terimakasih"
Kiba : " #memeluk Hinata "
Ayah Kiba : " ah sudahlah, ayah turun dulu "
Kiba : "..."
Kiba : " menangislah.. Bersandarlah dibahuku.."
Hinata : " #nangis "
Pada saat pagi harinya Hinata tidak masuk sekolah, dia diantarkan Kiba kerumahnya.. Dan Kiba berpesan lebih baik dia tidak masuk sekolah dulu untuk sementara waktu
Dan Hinata-pun meng-iya-kan
Kiba : "Lihat saja si Naruto itu.. Akan ku habisi dia "
#saat disekolah
Naruto : " bagaimana ya cara aku meminta maaf pada Hinata? Ah aku takut Hinata marah TT ".
Kiba datang dengan wajah sangar . #uuuh mengerikan TT
"Hey kau Naruto! #mendekati bangku Naruto . Apa yang kau lakukan pada Hinata hah?! Apa kau tidak tau Hinata menunggumu sampai tengah malam demi untuk tidak mengecewakanmu?! Kemana saja kau kemarin hah?! Sudah kubilang untuk tidak mengecewakan Hinata!! Tapi apa yang kau lakukan sekarang?! Dasar bocah tengik!!" #meninju wajah Naruto
Naruto : "#tertegun . Kemudian.... arrgh! Apa masalahmu hah?! Siapa yang ku kecewakan?! Siapa yang ku sakiti?! Kenapa kau yang berbalik marah padaku?! Siapa kau hingga berani begini padaku?!"
Kiba : "Aku kekasih Hinata! Camkan itu bocah tengik!!!!"
Naruto kaget setengah mati dengan apa yang telah Kiba ucapkan...
" a... Apa yang kau katakan hah?!" tanya Naruto
" Hinata adalah kekasihku!! Awas kalau kau berani macam2!" sergah Kiba
Brukkkk 
Naruto jatuh, mungkin karna terlalu kaget dengan apa yang telah diucapkan Naruto
"aku bodoh..." ucap Naruto lesu
Kiba pun berlalu begitu saja ditengah orang2 yang memperhatikan mereka begitu intens. Suasana menjadi sangat panas saat itu
"ya naruto... Kau bodoh"
=Hinata=
Hujan turun di pagi hari, bagiku langit sudah seperti mengerti isi hatiku
Menangis bersamaku, tertawa bersamaku, kecewa bersamaku
Saat aku menangis, kurasakan hujan turun
Saat aku tertawa langit berubah menjadi cerah
Dan saat aku kecewa, petir seolah2 ikut kecewa
Langit adalah hatiku..
"bagaimana bisa Naruto tidak datang? Apa saat itu dia sibuk?" tanya Hinata dalam hati
"ya... Mungkin dia sibuk"
Waktu berlibur musim dingin telah tiba, ini saat2 yang paling menyenangkan bagi murid2 yang bosan dengan sekolah, mereka telah menyusun rencana untuk berlibur entah itu dengan temannya, sahabatnya, atau dengan keluarganya. Semuanya terlihat sangat senang
Karna saat sedang musim dingin, kebanyakan dari mereka berencana untuk bermain ski. Termasuk Sakura dan Naruto
Entah mengapa Naruto dan Sakura akhir2 ini menjadi sangat dekat. Mungkin karna Sakura telah lelah dengan sasuke dan juga karna sudah menyadari perasaannya pada Naruto.
Naruto : " Bagaimana kalau liburan ini kita bermain ski? Hahaha pasti mengasyikan sekali! "
Sakura : " kau berbicara pada siapa Naruto? "
Naruto : " tentu saja kau =,= "
Sakura : " ah? Apakau mengajakku? Baiklah! Liat siapa yang akan menang saat ski nanti"
Naruto : " aku akan mengalah padamu Sakura -_- "
Ternyata tempatnya sangat ramai , dan juga cuacanya luar biasa sangat dingin TT
Sakura : " hey Naruto, pakai syalmu itu, nanti kau kedinginan"
Naruto : " aku lebih takut kau kedinginan Sakura, sudahlah pakai saja (sambil mengalungkan syal pada leher Sakura)
Tanpa disadari, ada seorang wanita yg memperhatikan mereka dari jauh
Kemudian mereka bermain bola salju dan tanpa mereka sadari juga, wanita yang memperhatikan mereka itu sedang menitikan air mata, dia hanya melihat dari jauh, tak berani mendekat
Jam sudah menunjukan pukul 8 malam , dan mereka memutuskan untuk pulang, tapi Naruto mengajak Sakura untuk makan ramen Ichiraku, yap makanan favorit Naruto =,=
Lalu, saat mereka sudah sampai dikedai, seperti biasa Naruto memesan duluan, kemudian dilanjutkan dengan Naruto. Saat sudah selesai makan, mereka berbincang2 sebentar soal permainan tadi. Dan kemudian Naruto menyandarkan kepalanya ke bahu Sakura.
Sakura : " ada apa Naruto? "
Naruto : " tidak.. Hanya saja... Dingin sekali, aku kedinginan sakura-chan..."
Sakura : " aku juga kedinginan bodoh ;p "
Naruto : " bagaimana sekarang? #menarik dalam pelukannya "
Sakura : " ya.. Hangat...."
Bagaimana dengan Hinata? XDD 
Jengjengjengjeng xDD

=Kiba=
Aku melihat Hinata sedang memperhatikan 2 orang disana, siapa mereka hingga Hinata menatap mereka lekat2?
Ku perhatikan.. Ku selidiki. Itu sakura dan Naruto!
Hinata... Menangis...
Sebelum air matanya mengalir terlalu deras aku memeluknya dari belakang, tapi dia tak bereaksi, matanya masih menitikan air mata. Dia tak bersuara.
"hinata.. Jangan lihat mereka, lihat aku" Kiba membalikan tubuh Hinata untuk menghadapnya
"jangan menangis, mata indahmu sangat jelek jika kau menangis, wajahmu tidak cantik lagi Hinata.."
"give me your shoulders, my life so hard..." suara Hinata parau
"I give U my shoulders, u can crying now, but not later"
"ok then.."
Kemudian Hinata menangis dipelukanku.. Aku bisa merasakan sakitnya perasaan Hinata saat itu
Aku melingkarkan tanganku ke badannya yang dingin tanpa pakaian hangat itu, kulit putih gading nya semakin pucat, Baju biru yang lebih seperti tanktop itu tak mampu menghangatkan tubuh Hinata, aku semakin mengeratkan tubuhku padanya ditengah tempat yang begitu ramai itu, kami berpelukan, tapi.. Dalam keadaan yang menyakitkan . " menangislah Hinata... Menangis"

Naruto tampaknya sudah melupakan kejadian yang lumayan menyakitkan untuk Hinata itu, yang penting dia sudah meminta maaf, begitu pikitnya. Dan juga Hinata sudah memaafkannya, tapi Kiba yang bersikeras untuk menghajar Naruto
"Kalau mengingat kejadian itu.. Aku jadi marah pada Kiba =,=" geram Naruto sambil beranjak dari kursinya
"tapi... Aku masih bingung, apakah Kiba itu benar2 kekasih Hinata? . Aku belum sempat bertemu Hinata lagi setelah kejadian itu, dan dia tampaknya selalu menghindariku.. Um apakah dia benar2 marah padaku ya?" tanya Naruto dengan bimbang dalam hati

=Hinata=

Suara jam terdengar sangat jelas, mungkin karena keadaan ditempat itu sangat hening, suara cicak , dan.. Suara derap langkah. Siapa itu?
"jangan menangis, mata indahmu sangat jelek jika kau menangis, wajahmu tidak cantik lagi Hinata.."
"give me your shoulders, my life so hard..." suara Hinata parau
"I give U my shoulders, u can crying now, but not later"
"ok then.." 
Kemudian Hinata menangis dipelukanku.. Aku bisa merasakan sakitnya perasaan Hinata saat itu
Aku melingkarkan tanganku ke badannya yang dingin tanpa pakaian hangat itu, kulit putih gading nya semakin pucat, Baju biru yang lebih seperti tanktop itu tak mampu menghangatkan tubuh Hinata, aku semakin mengeratkan tubuhku padanya ditengah tempat yang begitu ramai itu, kami berpelukan, tapi.. Dalam keadaan yang menyakitkan . " menangislah Hinata... Menangis"
Naruto tampaknya sudah melupakan kejadian yang lumayan menyakitkan untuk Hinata itu, yang penting dia sudah meminta maaf, begitu pikitnya. Dan juga Hinata sudah memaafkannya, tapi Kiba yang bersikeras untuk menghajar Naruto
"Kalau mengingat kejadian itu.. Aku jadi marah pada Kiba =,=" geram Naruto sambil beranjak dari kursinya
"tapi... Aku masih bingung, apakah Kiba itu benar2 kekasih Hinata? . Aku belum sempat bertemu Hinata lagi setelah kejadian itu, dan dia tampaknya selalu menghindariku.. Um apakah dia benar2 marah padaku ya?" tanya Naruto dengan bimbang dalam hati
=Hinata=
Suara jam terdengar sangat jelas, mungkin karena keadaan ditempat itu sangat hening, suara cicak , dan.. Suara derap langkah. Siapa itu?

Drap drap drap
Si.. Siapa itu? 
Suara langkah kaki yang berat , 
"Neji? Apa kau disana?"
Tak ada jawaban
Hinata menerawang , memang ada seseorang disana, tapi hawanya berbeda..
Suara langkah kaki itu semakin mendekat , mendekat dan semakin terdengar jelas hingga lantai kayu kamarku mulai berderik karenanya
Hinata yang sedang berbaring ditempat tidurnya kemudian beranjak, berniat mengintip siapa orang itu , mendekati pintu kamar gesernya itu
Hening
Suara langkah kakinya berhenti
Kemana orang itu?
Siapa orang itu?
Aku semakin bertanya tanya dan jantungku mulai berdegup kencang sekali seakan2 ingin melompat keluar dari tubuhku
"santai Hinata.. Mungkin hanya perasaanmu saja" kata Hinata berusaha meyakinkan dirinya sendiri walaupun dia tau itu bukan perasaannya
Bulu kuduk nya merinding seketika saat seseorang kembali mengetuk pintu kamarnya
Toktoktok
Hinata mulai mendekat perlahan
Berharap bukan orang yang menakutkan, dan kemudian dia menggeser pintu itu dan...
"K.. Kau? Ada apa kesini? Kenapa kau tau rumahku?"
"#tersenyum"
Perasaan Hinata betul, dia merasakan hawa yang aneh saat orang itu datang, hawa pembunuh. Tapi.. Kenapa dia datang menemui Hinata? " ucap Hinata dalam hati 
"kau berfikiran sesuatu tentangku?" ucap orang itu menatap Hinata
"ti..tidak, Hanya saja... Kenapa kau menemuiku?"
"aku hanya bertamu, apa tidak boleh?, kalau tidak diizinkan baiklah aku akan pulang lagi"
"jangan, aku tidak keberatan kau datang"
"Baiklah, terimakasih.. Apa kau tidak mengajakku masuk? Aku membawa bawaan yang berat, aku pegal . "
"maafkan aku karena tidak sopan, silahkan masuk"
"gaara, apa kau ingin minum sesuatu? Biar aku ambilkan" 
"ummm, bolehkah? Baiklah aku minta cappuchino hangat? Aku sangat menyukainya"
"Baiklah, silahkan tunggu sebentar"
Udah kayak di kafe aja xD
"Gaara, ada apa gaara tiba2 menemuiku? " pertanyaan itu terus berkecamuk di benak Hinata
"Ini..." Hinata menyodorkan segelas cappuchino hangat kehadapan Gaara
"terimakasih " ucap Gaara manis

Tak biasanya aku melihat gaara seperti ini, Gaara meninggalkan kesan yang buruk untukku, aku pernah memergokinya sedang membunuh orang lain dengan tanpa sentuhan tangan sekalipun. Kau

tau? Itu sangat mengerikan! Ditambah saat dia berduel dengan temanku rock lee. Dia bagaikan monster. Tapi kenapa saat ini dia begitu...?

Setelah lewat berhari2 dari hari pada saat Gaara menemui Hinata,
Saat berpapasan atau apapun Gaara selalu tersenyum penuh arti pada Hinata, walaupun sebenarnya Hinata tidak tau apa arti dibalik senyum itu
Dan pada saat Hinata sedang berjalan dengan Kiba, tiba2 Gaara menunjuk kearah Kiba . Gaara mengisyarakatkan dengan satu jari seperti gerakan mengupil, tapi Kiba tau maksudnya adalah " follow me " ( dari tampangnya, Kiba tau dia menggunakan bahasa inggris )
Tidak perlu otak jenius seperti Shikamaru untuk menerka bahwa dia itu datang untuk CATFIGHT (?) xD . Tapi maaf2 saja Kiba belajar ilmu ninja bukan untuk jambak2an seperti wanita . Kiba mengangkat sebelah tangannya dengan gaya cool, kira2 artinya " no, thanks" (karna Gaara menggunakan bhs inggris, Kiba tidak mau kalah. Bahasa inggris Gaara paling2 hanya bahasa inggris setingkat Naruto yang masih belum hafal irregular verbs, sedangkan Kiba sudah mempelajari sastra inggris (?) tingkat tinggi sejenis thou-shalt-not-pass dan alas-poor-Yorick). Lalu karna Kiba tidak ingin berurusan lagi dengan Gaara, Kiba mengibas2kan tangannya dengan mengisyaratkan " get the hell out of here"
Namun si Gaara-yg-bermuka-aneh-seperti-lebih-dari-3rb-tahun daripada usianya itu malah memberi isyarat lagi. Pertama2 dengan gerakan mengupil tadi, lalu tau2 dia melakukan gerakan potong leher yg berarti " if U ain't come with me, I'll kill U "
Dan karna Kiba tidak mau kalah, Kiba pun mencekik dirinya sendiri, terbatuk2 sebentar karna dia melakukannya dengan terlalu sungguh2 . Setelah gangguan kecil itu berlalu, Kiba pun mengedikkan dagu dengan muka sok. Artinya " I'm not afraid to die, U cut-throat-bitch!"
Dan Hinata yang sedang menatap mereka melakukan gerakan2 itu hanya.. Bingung ._.

Tak biasanya aku melihat gaara seperti ini, Gaara meninggalkan kesan yang buruk untukku, aku pernah memergokinya sedang membunuh orang lain dengan tanpa sentuhan tangan sekalipun. Kau 
tau? Itu sangat mengerikan! Ditambah saat dia berduel dengan temanku rock lee. Dia bagaikan monster. Tapi kenapa saat ini dia begitu...?
Setelah lewat berhari2 dari hari pada saat Gaara menemui Hinata, 
Saat berpapasan atau apapun Gaara selalu tersenyum penuh arti pada Hinata, walaupun sebenarnya Hinata tidak tau apa arti dibalik senyum itu
Dan pada saat Hinata sedang berjalan dengan Kiba, tiba2 Gaara menunjuk kearah Kiba . Gaara mengisyarakatkan dengan satu jari seperti gerakan mengupil, tapi Kiba tau maksudnya adalah " follow me " ( dari tampangnya, Kiba tau dia menggunakan bahasa inggris )
Tidak perlu otak jenius seperti Shikamaru untuk menerka bahwa dia itu datang untuk CATFIGHT (?) xD . Tapi maaf2 saja Kiba belajar ilmu ninja bukan untuk jambak2an seperti wanita . Kiba mengangkat sebelah tangannya dengan gaya cool, kira2 artinya " no, thanks" (karna Gaara menggunakan bhs inggris, Kiba tidak mau kalah. Bahasa inggris Gaara paling2 hanya bahasa inggris setingkat Naruto yang masih belum hafal irregular verbs, sedangkan Kiba sudah mempelajari sastra inggris (?) tingkat tinggi sejenis thou-shalt-not-pass dan alas-poor-Yorick). Lalu karna Kiba tidak ingin berurusan lagi dengan Gaara, Kiba mengibas2kan tangannya dengan mengisyaratkan " get the hell out of here"
Namun si Gaara-yg-bermuka-aneh-seperti-lebih-dari-3rb-tahun daripada usianya itu malah memberi isyarat lagi. Pertama2 dengan gerakan mengupil tadi, lalu tau2 dia melakukan gerakan potong leher yg berarti " if U ain't come with me, I'll kill U "
Dan karna Kiba tidak mau kalah, Kiba pun mencekik dirinya sendiri, terbatuk2 sebentar karna dia melakukannya dengan terlalu sungguh2 . Setelah gangguan kecil itu berlalu, Kiba pun mengedikkan dagu dengan muka sok. Artinya " I'm not afraid to die, U cut-throat-bitch!"
Dan Hinata yang sedang menatap mereka melakukan gerakan2 itu hanya.. Bingung ._.
=Hinata=
Pada saat aku menyaksikan Kiba dan Gaara yang saling melakukan gerakan2 aneh aku hanya bingung dan kemudian tertawa terpingkal2 dibuatnya
Pipiku menjadi semu merah, bibir kecilku tertarik kecil keatas
Mungkin Kiba dan Gaara melihatnya..
Tapi..
Pada saat2 bahagia seperti itu, sesuatu menghujam jantungku!
Sakura dan Naruto sedang bergandeng tangan
Aku diam. Kiba diam. Gaara pun turut diam
Mereka serentak melihat kearahku, 
Gaara menatap dingin Naruto dari kejauhan seolah tau apa yang ku fikirkan , Kiba menatapku.. Dia menggenggam tanganku. Tanganku bergetar, basah ditangannya
Senyumku yang tadi mengembang mulai hilang, aku dapat merasakannya. Gaara berbalik menatapku setelah menatap Naruto dan Sakura
Aku duduk terjatuh , genggaman ku dan Kiba terlepas, Air mata ku mulai mengalir
Mengapa Naruto ? Mengapa? Seakan kau tak pernah tau rasanya seperti ini? Sepertinya memang tak akan pernah ada akhir bahagia untuk ceritaku ini..
=Kiba=
Hinata.. Jangan menangis lagi kumohon. Sudah ku bilang dia bukan laki2 yang baik. Aku sudah mengatakannya berulang kali padamu.. Kali ini kau benar2 bodoh Hinata.
=Gaara=
Aku tau.. Aku tau rasanya sakit Hinata.. Aku tau
=Naruto=
" Aku sudah menyadari Hinata sedari tadi, dia ditemani Gaara dan Kiba.
Aku memang tau Kau menyukaiku Hinata.. Tapi kini Sakura sudah berubah, aku tak bisa menyia2kannya
Kau takkan pernah tau rasanya sakit ditinggalkan dan diabaikan sepertiku Hinata..
Hinata.. Gomennasai"
Ucap Naruto sambil masih memandangi Hinata dari jauh dan memalingkan tatapannya dari Hinata ke Sakura , kemudian tersenyum

TAMAT